Salam ceria para
pembaca setia Mading Cahaya JIWA. Mudah-mudaha kita semua tetap sehat dan
baik-baik saja serta dapat melaksanakan segala aktifitas sebagaimana mestinya!
Semoga juga kegiatan-kegiatan yang kita lakukan bukanlah karena keterpaksaan!
Akan tetapi ia justru menjadi sebentuk kebutuhan yang mampu menghadirkan
kebahagiaan, kegembiraan dan keceriaan dalam menjalani hari demi hari yang kita
lalui.
Pembaca yang budiman…
Berbicara tentang hari, jika kita
cermati, rupanya pada bulan November ini kita memiliki beberapa hari besar /
bersejarah yang selalu diperingati / dirayakan setiap tahunnya. Yang pertama,
beberapa hari lalu, yaitu tanggal 10 November. Ini kita kenal sebagai Hari
Pahlawan. Sedangkan yang kedua adalah pada tanggal 15 November nanti. Ternyata
hari itu bertepatan dengan Tahun Baru Hijriah bagi umat Islam. (Selamat tahun
baru Hijriah bagi ibu / bapak guru dan staf / pegawai serta siswa-siswi kami
yang beragama Islam). Sementara yang ketiga, beberapa hari ke depan, yakni
tanggal 25 November. Kita memperingati / merayakannya sebagai hari ulang tahun
PGRI atau yang lebih akrab kita sebut sebagai Hari Guru. Dan yang terakhir
(keempat) adalah tanggal 29 November. Ini ‘dinobatkan’ sebagai Hari Korpri.
Nah, atas dasar itulah (momentum
bulan November yang ‘diwarnai’ dengan banyaknya hari besar / bersejarah ini)
Mading kesayangan dan kebanggaan kita bersama (Cahaya JIWA) memberanikan diri
untuk tampil dengan ‘rubrik-rubrik’ yang lebih banyak pula. Beberapa rubrik sebelumnya
tetap ada dan dipertahankan. Sedangkan satu di antaranya mengalami
‘penyesuaian’ (berganti nama) dan sekaligus ‘pemekaran’. Sementara selebihnya
adalah berupa penambahan-penambahan. Tentu saja tujuan kami ialah agar dapat
melibatkan lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam mengisi dan
mengelolanya. Dengan demikian maka hasil-hasil karya yang dipajang /
diterbitkan juga bisa lebih banyak dan menjadi lebih bervariasi.
Sekarang, bagaimana dengan kalian
(siswa-siswi SMP Negeri-2 Pegajahan)? Sudah punya ‘kado istimewa’ untuk diberikan
kepada ibu dan bapak guru kesayangan masing-masing pada Hari Guru nanti?
He-he-he…, jangan terlalu dipaksakan, ya! Tapi kalau ingin menunjukkan ‘tanda
bakti’ kepada ibu dan bapak guru, waaa…hh, perbuatan yang sangat bagus itu!!!
Toh, sosok-sosok ‘Pahlawan Tanpa Tanda Jasa’ itulah orangtuamu di sekolah.
Dengan kata lain, berbakti kepada mereka berarti juga berbakti kepada orangtua.
Okelah, sampai di sini dulu saja.
Silahkan membaca dan melihat rubrik-rubrik lainnya! Salam ceria kembali dari
kami.
(REDAKSI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar